Selasa, 17 Juni 2008

halal dan haram

halal dan haram semakin tipis bedanya.
seseorang baru saja menerima transferan uang
pada sebuah bank swasta senilai 100 juta.
ketika ditanya, anda habis menerima suap ya?
oh.. ndak, jawabnya enteng. Lha itu uang seratus juta uang apa?
oh...itu, itu uang lelah plus uang lembur plus uang transport serta uang akomodasi selama saya
mengurusi proyek pengadaan alat-alat laboratorium di sekolah-sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas
yang telah cair dananya nilainya 1 milyar.
Lho, anda kan sudah dapat gaji dari pemerintah tiap bulannya unruk tugas anda itu?
lho itu lain mas, itu uang gaji yang menjadi hak saya.ini kan uang.........
Fenomena seperti ini sering kali kita jumpai di masyarakat
dari masyarakat level bintang lima sampai masyarakat level kaki lima.
Anda menjumpai fenomena seperti itu di lingkungan anda?
silahkan berbagi di sini!!

Kamis, 12 Juni 2008

Makmurnya TapenKoe

Andai semua anak usia sekolah mampu sekolah dengan baik dan belajar dengan sungguh-sungguh dengan fasilitas yang memadahi dengan instruktur yang profesional, maka niscaya tidak akan ada anak yang tidak pandai.
Semua itu syaratnya harus gratiss...!
Pertanyaannya sekarang siapa yang mau membiayai mereka??
Apakah cukup kita mengandalkan kucuran dana dari pemerintah...
Kami undang pemerhati pendidikan di negeri ini...
jangan hanya mengobral janji tuk kepentingan pribadi...
memberikan bantuan tanpa mau merogoh kocek sendiri
berlindung di balik atas nama kepentingan anak pertiwi
padahal mereka menunggu prosentase bantuan
yang katanya ntuk anak-anak negeri ini...

woro-woro

pendidikan berbasis kerakyatan